MTs Ma’arif Durensewu akan menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIM pada 1-2 November 2024. Bertempat di Jungle Pinus, kegiatan ini diikuti oleh para calon pengurus OSIM yang terpilih dari hasil pemilihan OSIM tahun ajaran ini. LDKS bertujuan memberikan bekal dasar kepemimpinan kepada siswa, membangun karakter positif, dan meningkatkan keterampilan komunikasi serta kerjasama dalam organisasi.
Tujuan LDKS
LDKS ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar kepemimpinan yang diperlukan dalam menjalankan peran mereka di organisasi OSIM. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat melatih siswa dalam hal tanggung jawab, kerjasama, dan kedisiplinan yang akan membantu mereka dalam mengelola organisasi dengan baik.
Rangkaian Kegiatan LDKS
LDKS di Jungle Pinus akan berlangsung selama dua hari dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
- Upacara Pembukaan
Kegiatan dibuka dengan upacara yang dipimpin oleh kepala sekolah dan pembina OSIM. Dalam pidato pembukaan, kepala sekolah memberikan arahan tentang pentingnya tanggung jawab, visi, dan kemampuan membawa perubahan positif di sekolah. - Materi Kepemimpinan dan Team Building
Setelah upacara, peserta mengikuti materi dasar kepemimpinan yang disampaikan oleh pembina OSIM. Sesi ini menekankan pada karakter seorang pemimpin yang bertanggung jawab, jujur, dan memiliki komunikasi yang efektif. Di akhir materi, siswa diajak melakukan permainan team building yang mengasah kekompakan dan kerjasama. - Latihan Baris-Berbaris (LBB)
Sebagai bagian dari latihan kedisiplinan, siswa mengikuti Latihan Baris-Berbaris (LBB) yang dibimbing oleh instruktur terlatih. Latihan ini membantu membangun sikap disiplin, fokus, dan koordinasi. Melalui LBB, siswa dilatih untuk mendengarkan arahan, menghormati instruksi, serta mengatur barisan dengan rapi—yang semuanya merupakan nilai penting dalam kepemimpinan. - Latihan Problem Solving
Peserta dihadapkan dengan studi kasus untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Sesi ini melatih siswa dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta berdiskusi efektif untuk mencapai solusi. - Kegiatan Outbound dan Leadership Games
Di area hutan pinus, siswa mengikuti permainan dan tantangan outbound untuk mengembangkan keberanian, kerjasama, serta ketangguhan fisik dan mental. Terdapat permainan tali, jembatan gantung, dan lomba estafet dengan berbagai rintangan. - Makan Bersama
Setelah berbagai kegiatan fisik yang melelahkan, seluruh peserta dan pembina menikmati sesi makan bersama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan waktu istirahat tetapi juga mempererat kebersamaan antar peserta dan pembina. Dengan suasana santai, siswa dapat saling berbagi cerita dan mengakrabkan diri satu sama lain. - Malam Keakraban dan Renungan
Pada malam harinya, para peserta duduk bersama di sekitar api unggun untuk mempererat keakraban. Mereka diajak untuk melakukan renungan malam sebagai sarana introspeksi, memahami arti tanggung jawab dan pentingnya peran mereka sebagai calon pemimpin. - Evaluasi dan Refleksi
Keesokan harinya, kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dan refleksi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman selama mengikuti LDKS. Pembina dan kepala sekolah memberikan evaluasi untuk membantu siswa meningkatkan kapasitas kepemimpinan di masa mendatang.
Manfaat LDKS bagi Peserta
Melalui LDKS ini, peserta mendapatkan manfaat berikut:
- Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab: Siswa diajarkan untuk lebih memahami tugas mereka sebagai anggota OSIM dan pentingnya tanggung jawab dalam kepemimpinan.
- Melatih Kerjasama Tim: Berbagai kegiatan yang dilakukan secara kelompok membantu meningkatkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi.
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Siswa dilatih dalam menyelesaikan masalah yang berorientasi pada solusi yang cepat dan tepat.
Harapan Sekolah
Dengan berakhirnya LDKS ini, MTs Ma’arif Durensewu berharap dapat mencetak generasi siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah. Harapannya, para siswa yang telah mengikuti LDKS dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dalam organisasi, mendukung kemajuan OSIM, dan menjadi pemimpin yang tangguh serta inspiratif bagi teman-temannya.