Pada tanggal 11-12 September 2024, MTs Ma’arif Durensewu sukses mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 8. ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa di seluruh Indonesia.
Pihak sekolah telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis dan administrasi untuk kelancaran pelaksanaan ANBK. Dalam seminggu sebelum hari pelaksanaan, para siswa mengikuti simulasi ANBK untuk membiasakan diri dengan sistem berbasis komputer. Guru dan tenaga teknis juga diberikan pelatihan untuk menangani perangkat keras serta perangkat lunak yang digunakan dalam asesmen ini.
Selain kesiapan teknis, MTs Ma’arif Durensewu juga memastikan sarana dan prasarana seperti jaringan internet dan ketersediaan komputer dalam kondisi optimal. Sekolah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kendala teknis yang mungkin muncul, seperti gangguan jaringan atau kegagalan perangkat.
ANBK di MTs Ma’arif Durensewu dimulai pada pagi hari dengan tiga sesi utama. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, sesi kedua dilanjutkan pukul 10.40 hingga 12.50 WIB, dan sesi ketiga dilaksankan pukul 14.20 hingga 14.30 WIB. Setiap sesi melibatkan serangkaian tes yang mencakup literasi, numerasi, dan survei karakter yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan pengawasan yang ketat dari proktor dan pengawas ruangan. Meskipun pelaksanaan asesmen ini berbasis teknologi, siswa MTs Ma’arif Durensewu menunjukkan adaptasi yang baik dan mampu menyelesaikan soal-soal yang diujikan.
ANBK bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendekatan yang lebih komprehensif, berbeda dari ujian tradisional. Dengan pelaksanaan ANBK ini, pihak sekolah berharap dapat memperoleh gambaran mengenai capaian literasi dan numerasi siswa. Selain itu, hasil asesmen ini juga diharapkan bisa menjadi acuan bagi sekolah dalam merumuskan kebijakan pendidikan dan perbaikan metode pengajaran di masa depan.
Suksesnya pelaksanaan ANBK di MTs Ma’arif Durensewu tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, mulai dari tenaga pendidik, tenaga administrasi, hingga orang tua siswa. Kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh elemen tersebut menjadi faktor penting dalam kelancaran proses asesmen ini.
Pada akhirnya, MTs Ma’arif Durensewu berharap bahwa pelaksanaan ANBK ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, serta memotivasi siswa untuk terus mengembangkan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter mereka.
—
Demikian artikel terkait pelaksanaan ANBK di MTs Ma’arif Durensewu. Semoga bermanfaat!