Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, MTs. Ma’arif Durensewu, yang berlokasi di Durensewu, Pandaan, Pasuruan, menggelar kegiatan kunjungan edukatif untuk 45 siswa kelas 8, didampingi 13 guru. Dipimpin oleh Kepala Sekolah, Hasanah, S.Pd.I, kegiatan ini membawa siswa menjelajahi Museum Brawijaya, Santera De Lafonte, dan Pusat Oleh-Oleh Strudel Malang, menawarkan pengalaman belajar yang kaya akan sejarah, budaya, dan kuliner. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya wawasan siswa di luar kelas, sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi berpengetahuan dan berakhlak mulia.
Perjalanan Penuh Makna
Rombongan berangkat dari sekolah pukul 07.00 WIB dengan penuh antusiasme. Perjalanan dimulai menuju destinasi pertama, Museum Brawijaya, yang terletak di Kota Malang. Tiba pada pukul 09.00 WIB, siswa diajak menyelami sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya perjuangan di Jawa Timur. Museum ini menyimpan koleksi artefak bersejarah, seperti senjata, dokumen, dan replika peristiwa heroik, termasuk Peristiwa 10 November 1945. Siswa belajar tentang keberanian para pahlawan, yang memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme.
Menjelajahi Budaya di Santera De Lafonte
Pada pukul 12.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan ke Santera De Lafonte, destinasi wisata edukatif dan budaya di Malang. Tempat ini menawarkan pengalaman interaktif dengan berbagai atraksi, termasuk taman bunga yang indah dan wahana edukasi yang menggabungkan seni, budaya, dan teknologi. Siswa kelas 8 terlibat dalam aktivitas yang merangsang kreativitas, seperti mengenal budaya lokal dan global melalui pameran interaktif. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperluas wawasan siswa tentang keragaman budaya.
Penutup Manis di Pusat Oleh-Oleh Strudel Malang
Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Pusat Oleh-Oleh Strudel Malang pada pukul 19.00 WIB. Siswa diajak mengenal proses pembuatan strudel, makanan khas Malang yang terkenal dengan cita rasa lezatnya. Selain mencicipi berbagai varian strudel, siswa juga belajar tentang kewirausahaan dan pemasaran produk lokal. Kunjungan ini memberikan wawasan tentang potensi ekonomi kreatif dan pentingnya mendukung produk lokal. Rombongan kembali ke sekolah pada pukul 20.30 WIB, tiba sekitar pukul 21.30 WIB, dengan membawa pengalaman berharga dan kenangan tak terlupakan.
Manfaat Kunjungan Edukatif
Kunjungan ini dirancang untuk mendukung pembelajaran holistik, mengintegrasikan aspek akademik, budaya, dan keterampilan hidup. Melalui kunjungan ke Museum Brawijaya, siswa memperdalam pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan. Santera De Lafonte memperkaya wawasan budaya dan kreativitas, sementara kunjungan ke Strudel Malang mengajarkan kewirausahaan dan apresiasi terhadap produk lokal. Kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara siswa dan guru, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Komitmen MTs. Ma’arif Durensewu
MTs. Ma’arif Durensewu, di bawah kepemimpinan Hasanah, S.Pd.I, terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang seimbang antara akademik, keagamaan, dan pengembangan karakter. Kegiatan seperti kunjungan edukatif ini mencerminkan dedikasi sekolah untuk mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Dengan menggabungkan pembelajaran di luar kelas, sekolah memastikan siswa siap menghadapi tantangan dunia modern sambil tetap berpegang pada nilai-nilai budaya dan agama.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan dan program pendidikan di MTs. Ma’arif Durensewu, kunjungi website resmi sekolah atau hubungi sekolah melalui kontak yang tersedia. Ikuti terus pembaruan kegiatan sekolah untuk mengetahui lebih banyak tentang upaya kami dalam mencetak generasi unggul.
Kunjungan edukatif ini adalah langkah nyata MTs. Ma’arif Durensewu dalam membentuk siswa yang berwawasan luas, kreatif, dan berakhlak mulia. Mari dukung pendidikan holistik untuk masa depan yang lebih cerah!
